Eko, yang terkenal pelitnya, baru dua minggu ini jadi pacarnya Desy. Suatu malam Minggu, pertama kali Eko datang apel ke rumahnya Desy. Kemudian mereka duduk berdua di depan beranda rumahnya Desy. Tak lama kemudian terdengarlah kentongan tukang sate favorit Desy, "tong.. tong.. tong.. sateee... sateeeee". Wah, kebetulan ada pacar gue nih, pasti doi beliin pacarnya donk... begitulah pikir Desy.
Desy: "Mas Eko..."
Eko: "Apa Desy sayank..."
Desy: "Laper nih... Tuh ada tukang sate lewat... kita panggil yuk..."
Eko: "Desy sayank, kita harus selalu menghargai orang lain, kasian kan tukang satenya kalo kita panggil.. trus nanti dia berhenti dan ngobrol dengan kita di sini... padahal kan dia harus keliling supaya bisa dapet duit untuk anak istrinya... Lagipula di dapur kan tersedia kompor, minyak, beras dan sayur hasil kerja keras Bapak kamu, kamu harus menghargai Bapak kamu sendiri donk... gunakanlah peralatan dan bahan di dapur saat kamu lapar..."
Desy: "GUBBBRRRAAAKKKS!!!!...##$%^&*#@
Wednesday, 22 June 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Jadi penunggu rumah alias sendirian? Bosen dirumah sendirian ? Nih tips dari gua biar ga bosen di rumah : 1. Nonton Film Mumpung lagi...
-
Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap ...
-
Untukmu…. Yang akupun tak pernah jumpa Kurangkai untaian kata ini… Dari lubuk hati terdalam Kunyanyikan lantunan syair indah Qalbu Un...
-
Seorang murid bertanya kepada ustadz yang membimbingnya ke arah pemahaman spiritual. "Mengapa zaman sekarang banyak orang suka meng...
-
L ahiwa Abda namanya. Biasa dipanggil Iwa. Mahasiswa tingkat tiga perguruan tinggi negeri ternama di Ibukota. Tinggal di komplek mewah kaw...
-
Beberapa hari ini aku di rayu terus menerus oleh ibu-ibu kantor untuk ikutan senam. Selain biar sehat…tubuh jadi langsing katanya. Aku yang...
-
Eko, yang terkenal pelitnya, baru dua minggu ini jadi pacarnya Desy. Suatu malam Minggu, pertama kali Eko datang apel ke rumahnya Desy. Kemu...
0 komentar:
Post a Comment