Saturday, 11 June 2011
Say no to broken heart
pernahkah kau patah hati???
Patah hati karena penolakan, penghianatan ataupun perpisahan???
“Patah hati itu sungguh menyakitkan, memilukan dan mematikan…*hahaha lebay lebay :D
“Patah hati itu lebih sakit dari sakit gigi dan lebih sakit dari ditusuk belati…* ah , ga juga -.-'
Menurut survei, patah hati itu menyedihkan tapi …. Saya bertanya-tanya sendiri, “Apakah hati kita benar-benar bisa patah???" Atau hanya ungkapan saja…hanya dimulut saja…merasa sakit hati dan kemudian berkata “Aku patah hati” atau “broken heart”…
Sobat...jika kita memang benar-benar terasa ada yang patah di hati atau patah hati karena penolakan, penghianatan dan perpisahan, atau ditolak, dihianati ataupun dipisahkan… ingat kalimat ini :
Allah.. tak pernah salah dalam pilihan-pilihanNya terhadap kebaikan kita. Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik menurutNya, apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk menurutNya. Namun percayalah…apa yang menurutNya baik sudah pasti baik dan apa yang menurutNya buruk sudah pasti buruk. Karena Dialah Yang Maha Tahu…
Sewaktu seseorang yang kita harapkan tidak memberikan respon yang baik terhadap harapan kita, atau seseorang menolak kita, bahkan seseorang itu memutuskan untuk berpisah dengan kita..janganlah bersedih hati, janganlah merasa patah hati…jika sudah tahu patah hati itu menyedihkan, buang saja rasa itu dan menjauh dari yang namanya patah hati. Lalu jangan pernah lupakan kalimat ini…
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”(An Nur : 26)
Sehingga, apa yang harus disedihkan??? Jika seseorang itu tidak diizinkan Allah untuk bersanding dengan kita, berarti Allah telah menyiapkan bidadari atau pangeran yang jauh lebih baik dari yang kita anggap baik.. dan berprasangka baiklah kepada Allah…nantikan janjiNya yang akan memberikan yang TERBAIK untuk kita.
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan)....” (Faathir :11)
Sobat...Pasangan kita sudah disiapkanNya, jodoh itu sudah disiapkanNya… Percayalah...
Jika kita ingin mendapatkan seseorang yang baik, maka jadilah orang baik…
Seseorang lelaki jangan pernah mengharapkan kan pasangan seperti Khadijah, Fatimah atau Aisyah jika sifatnya masih jauh dari standar baik dan tidak mau memperbaiki diri menjadi lelaki baik-baik...
Seseorang wanita jangan mengharapkan pasangan seperti Muhammad atau Ibrahim jika sifatnya masih jauh dari standar baik dan tidak mau memperbaiki diri menjadi wanita baik-baik...
Perbaiki diri berarti mengundang kebaikan…
Memperburuk diri berarti mengundang keburukan…
Say no to broken heart… dan jangan bersedih…
Label:
abOut LOve,
Artikel Hikmah Populer
Thursday, 9 June 2011
Bukanya aku tidak Menyayangimu
"Maafkan, ini yang terakhir semoga semua akan lebih baik suatu saat nanti," Kututup telepon dengan perasaan bersalah yang dalam. Karena pada hari ini aku telah membuat suatu dosa dengan menutup jalur komunikasi dengan seorang sahabat spesial. Bukan karena aku tidak menyayanginya tapi karena menjalani kehidupan sesuai dengan jalan yang dipilih masing-masing adalah yang terbaik.

Diskusi yang keras sering kali terjadi, tapi pada akhirnya akan berakhir dengan sebuah kata-kata bahwa sahabat adalah orang yang menampar kita ketika kita bersalah bukan karena benci tapi karena rasa saling menyayangi sebagai saudara.
Dalam perjalanan persahabatan sebuah kesadaran akan identitas diri akan menyeruak, bertarung dengan ego, dan identitas diri. Dan sebuah kegagalan telah tercatat, hamba yang lemah ini tidak sanggup menjaga niat. Persahabatan itu berubah dan perubahan itu tidak sanggup untuk dimaklumi. Proses yang berlangsung sebagai sarana belajar telah menjadi sebuah kekaguman yang menyebabkan diri memaksa menjadi serupa dengan orang yang dikagumi. Keyakinan akan diri sendiri goyah karena perasaan manusiawi. Dan sebuah perjalanan sampai pada keputusan, pergi atau menyesali diri.
Kesadaran bahwa dalam sebuah proses pencarian jati diri seharusnya dilakukan karena Allah membuat diri yang lemah ini malu, betapa perasaan insani telah menyeruak mengalahkan hati nurani.
Kesadaran yang muncul saat perasaan tertekan itu hadir adalah suatu kemustahilan berusaha menjadi seseorang yang lain. Rasa malu yang dalam menyadari ketidak ikhlasan diri menyeruak dalam hati. Perasaan malu sebagai seorang hamba membuat sebuah keputusan harus diambil, semuanya harus berakhir. Maka sebuah permintaan maaf pun mungkin takkan pernah bisa menghapus dosa.
Sungguh sahabat , tidak menyayangimu bukanlah alasan keputusan ini. Tapi kesadaran penuh bahwa seorang manusia harus menjadi dirinya dalam sebuah perjalanan membangun pondasi kehidupan membuat diri ini malu karena tidak sanggup untuk menetapkan tekad. Tapi kesadaran bahwa kebersamaan adalah suatu jalan untuk mengaburkan makna perjalanan mencari-Nya.
Percayalah sahabat, di manapun dirimu berada kau adalah sahabatku, karena sahabat ada dalam perjalanan waktu dan mendoakanmu meski dari jauh.
Label:
abOut LOve,
Artikel Hikmah Populer
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Jadi penunggu rumah alias sendirian? Bosen dirumah sendirian ? Nih tips dari gua biar ga bosen di rumah : 1. Nonton Film Mumpung lagi...
-
Untukmu…. Yang akupun tak pernah jumpa Kurangkai untaian kata ini… Dari lubuk hati terdalam Kunyanyikan lantunan syair indah Qalbu Un...
-
Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap ...
-
Seorang murid bertanya kepada ustadz yang membimbingnya ke arah pemahaman spiritual. "Mengapa zaman sekarang banyak orang suka meng...
-
Beberapa hari ini aku di rayu terus menerus oleh ibu-ibu kantor untuk ikutan senam. Selain biar sehat…tubuh jadi langsing katanya. Aku yang...
-
L ahiwa Abda namanya. Biasa dipanggil Iwa. Mahasiswa tingkat tiga perguruan tinggi negeri ternama di Ibukota. Tinggal di komplek mewah kaw...
-
Eko, yang terkenal pelitnya, baru dua minggu ini jadi pacarnya Desy. Suatu malam Minggu, pertama kali Eko datang apel ke rumahnya Desy. Kemu...